Memasuki era elektrifikasi, maka sekarang sudah mulai banyak yang menghadirkan mobil-mobil jenis hybrid. Memang semua mobil saat ini belum banyak yang sepenuhnya menggunakan listrik tetapi dengan memanfaatkan teknologi hybrid setidaknya sudah memberikan keuntungan bagi pemilik kendaraan. Apalagi kehadiran teknologi hybrid menjadi angin segar karena ada banyak keuntungan yang akan diperoleh dibandingkan dengan menggunakan mesin bensin yang biasa.
Hal lain yang juga bisa diketahui banyak orang adalah saat ini terdapat 2 jenis hybrid yaitu full dan juga mild hybrid. Jika full hybrid menggunakan mesin bensin dengan motor listrik secara berbarengan untuk bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar, maka mild hybrid jelas berbeda. Dalam mobil mild hybrid belum terdapat motor listrik, tetapi ada baterai dan juga komponen Integrated Starter Generator sebagai mekanisme tambahan sehingga mesin mengeluarkan tenaga yang lebih besar. Jika penasaran dengan kedua jenis tersebut, maka berikut ini akan diulas 4 perbedaan penting antara full hybrid dan juga mild hybrid.
Cara kerja
Perbedaan yang paling terlihat antara keduanya tentu dari cara kerjanya yang jelas berbeda. Jika full hybrid bisa mengandalkan 2 mesin yaitu mesin bensin dan motor listrik secara paralel yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi di jalan. Sedangkan mild hybrid masih menggunakan mesin bensin sepenuhnya, kehadiran baterai pada jenis ini tentunya hanya sebagai mekanisme tambahan untuk bisa menambah tenaga di mesin.
Kapasitas baterai
Memang benar bahwa keduanya memiliki baterai tetapi kapasitasnya jelas jauh berbeda. Jika mobil full hybrid biasanya dibekali baterai dengan kapasitas yang sangat besar bisa mencapai 108 Ah, sedangkan baterai yang terpasang di mild hybrid hanya sebesar 6 Ah saja. Alasan kapasitas baterai di full hybrid lebih besar karena harus bisa memberikan energi kepada motor listrik yang akan lebih banyak bekerja dibandingkan dengan mesin bensin. Sedangkan kapasitas baterai yang rendah pada mild hybrid bertujuan untuk mengurangi penggunaan bensin ketika mobil sedang berhenti.
Efisiensi bensin
Dalam hal efisiensi bensin, tentunya mobil full hybrid akan lebih hemat dan juga ramah lingkungan. Alasannya karena motor listrik lebih banyak bekerja untuk menggerakkan kendaraan sehingga minim pengeluaran bensin dari tangki. Sedangkan pada jenis mild hybrid masih memanfaatkan mesin bensin sepenuhnya sehingga penggunannya lebih boros dibandingkan yang full hybrid.
Harga
Dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih maka bisa dipastikan harga dari full hybrid lebih mahal dari mild hybrid. Salah satu mobil full hybrid yang menyita perhatian dan banyak yang mengincarnya adalah Toyota Corolla Cross yang memang sudah menggunakan teknologi full hybrid. Harganya sekitar lebih dari 500 juta rupiah dan bisa langsung dicek spesifikasi lengkapnya melalui aplikasi SEVA. Selain sebagai penyedia informasi, aplikasi ini juga dilengkapi dengan banyak fitur penting untuk membantu setiap orang menentukan kendaraan roda empat yang tepat. Bahkan setiap orang juga bisa langsung mengajukan pembelian jika sudah yakin dengan model tertentu.
EmoticonEmoticon